dit'

DAMPAK KENAIKAN HARGA EKSPOR LNG




Migas review, 18 juli 2012 menulis “Ekspor GAS Indonesia ke China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) diprediksi naik 70 persen ….. Australia dan Indonesia mengikat kontrak selama 25 tahun untuk memasok gas alam ke China dengan harga sekitar US$ 200 per ton…….. bahwa rendahnya harga gas dan kecilnya denda jika terjadi pelanggaran kontrak menjadi alasan bagi Indonesia dan Australia untuk mengupayakan harga yang lebih tinggi bagi ekspor gas mereka……. Jumat lalu, Australia menangguhkan pasokan gas alam ke CNOOC. Itu adalah pelanggaran kontrak jangka panjang untuk keempat kalinya dengan China. “

Dari tulisan tersebut, ada 4  isu yang dikemukakan, yaitu  (1) prediksi harga GAS naik 70 persen, (2)  Australia dan Indonesia terikat kontrak ekspor GAS jangka panjang 25 tahun ke china dengan harga USD 200 perton, (3) harga GAS rendah dan denda kecil bila melanggar kontrak, (4) Australia dan Indonesia meminta kenaikan harga GAS, (5) Australia Jumat 12 juli 2013 menangguhkan pengiriman GAS ke china, pelanggaran ke empat terhadap kontrak jangka panjang.
Dari keempat isu tersebut, reaksi antara Australia dengan Indonesia sangatlah berbeda.  Australia dan Indonesia sama2 terikat kontrak jangka panjang ekspor GAS ke China dengan harga tetap, yang tidak memperhatikan kenaikan yang sangat berarti dari harga pasar. Australia dan Indonesia sama2 menuntut kenaikan ( penyesuaian ) harga GAS, Hanya bedanya Australia menindak lanjuti tuntutan tersebut dengan menunda pengiriman LNG dengan konsekuensi terkena denda, sedang Indonesia tidak melakukan tindakan apa2.
Dari sisi efektifitas tuntutan Australia lebih memungkinkan diperhatikan tuntutannya, sedang Indonesia kecil kemungkinan, lebih2 bila perubahan harga GAS sangat besar sampai 70 persen. Dengan besarnya denda dibandingkan margin yang besar, seharusnya Indonesia mencontoh sikap Australia, dan berkolaborasi dengan Australia agar tuntutan dengan segera dipenuhi..
Prediksi harga naik 70 persen.
Indonesia tahun 2012 berdasarkan data ekspor LNG ke China,  sebesar  2.249 ton dengan nilai USD 430 juta.  Harga rata rata perton LNG sebesar  USD 191. Dari pelabuhan muat Bintuni Irian Jaya Barat.Bila dibandingkan dengan harga kontrak terjadi selisih terton sebesar USD 9 .

Bila terjadi kenaikan sampai 70 persen, maka harga rata rata LNG menjadi USD 325 per ton. Dengan kenaikan harga tersebut,  maka nilai ekspor dengan asumsi jumlah tetap , menjadi USD 731 juta, angka yang cukup fantastis. Maka Indonesia akan mendapatkan tambahan devisa dari LNG sebesar USD 301 juta.

Ekspor LNG Indonesia

Ekspor LNG Indonesia tahun 2012 sebesar 20,6 juta ton, dengan nilai 15 milyar USD. Dan harga rata-rata per Ton   USD 730 . Kalau dilihat dari harga rata – rata FOB pertonnya, ekspor LNG USD 191 merupakan perbedaan harga yang sangat besar.

Hanya perlu di lihat harga LNG rata-rata FOB perpelabuhan. Pelabuhan ekspor ada 3, yaitu (1) Bintuni IRJABAR, (2) ARUN NAD, dan (3) Bontang KALTIM.

Dari Pelabuhan Bintuni –IRJABAR Negara tujuan terdiri dari , (1) China harga FOB rata2 perton USD 191, (2) Japan harga rata-rata FOB perton USD 786, (3) Korea harga rata-rata FOB perton USD 554, (4) Taiwan harga rata-rata FOB perton USD 141. Terjadi perbedaan harga FOB LNG yang sangat berarti. Dengan harga terendah FOB perton USD 141 negara tujuan Taiwan.

Pada Pelabuhan ARUN- NAD Negara tujuan , (1) Japan harga rata 2 FOB perton  USD 546, (2) Korea harga rata2 FOB perton USD 913. Terjadi perbedaan harga FOB LNG yang sangat berarti. Dengan harga terendah FOB perton USD 546 negara tujuan Japan.

Pada Pelabuhan Bontang –KALTIM Negara Tujuan , (1) Japan harga rata2 FOB perton USD 925, (2) Korea harga rata2 FOB perton USD 796, (3) Taiwan harga rata2 FOB perton USD 936. Terjadi perbedaan harga FOB LNG yang sangat berarti, dengan harga terendan FOB perton  USD 796 negara tujuan Korea.

EKSPOR LNG  INDONESIA
TAHUN 2012

PELABUHAN
NEGARA
NET WEIGHT (000 TON)
FOB VALUE (000 USD)
HARGARATA2
CURRENT
CURRENT
USD/TON
BINTUNI, IRIAN JAYA
CHINA
2,249
429,775
           191
BINTUNI, IRIAN JAYA
JAPAN
592
465,840
           786
BINTUNI, IRIAN JAYA
KOREA, REPUBLIC OF
3,959
2,193,157
           554
BINTUNI, IRIAN JAYA
TAIWAN
449
63,144
           141
BLANG LANCANG (ARUN)
JAPAN
56
30,766
           546
BLANG LANCANG (ARUN)
KOREA, REPUBLIC OF
1,093
997,498
           913
BONTANG
JAPAN
6,525
6,033,973
           925
BONTANG
KOREA, REPUBLIC OF
3,463
2,755,910
           796
BONTANG
TAIWAN
2,212
2,070,456
           936
TOTAL

20,599
15,040,519
           730
SUMBER :     BPS diolah


Berdasarkan perbedaan harga jual FOB dari masing2 pelabuhan muat, dan mengacu pada momentum kenaikan yang sangat berarti dari harga gas internasional, perlu dievaluasi dan renegosiasi harga FOB LNG kepada semua Negara tujuan ekspor LNG Indonesia.

MINYAK DAN GAS BUMI JAWA TIMUR



Minyak dan Gas Bumi Jawa Timur memiliki  3 aktivitas pokok dari migas, yaitu (1) Produksi ( Minyak dan Gas ), (2) Kilang (minyak, Gas, LPG). Dan (3) penyimpanan BBM. Dengan adanya 3 aktivitas pokok tersebut, dapat diartikan migas Jawa Timur dilakukan secara lengkap.

Ketiga kegiatan tersebut artinya bahwa jawa Timur dalam kegiatan usaha minyak dan gas , pertama dimulai dengan penambangan dari minyak dan gas dari perut bumi. Kegiatan kedua adalah pengolahan hasil minyak dan gas berupa kilang, yaitu kilang minyak akan menghasilkan produk minyak berupa BBM dan turunannya, kilang gas mengolah Gas menjadi beberapa macam Gas, misal untuk pupuk, untuk gas industry/rumah tangga melalui PT Gas, kilang LPG, Gas untuk kebutuhan sendiri untuk peningkatan produksi tambang. Kegiatan ketiga adalah penyimpanan BBM dan Gas, sebelum didistribusikan BBM dan Gas hasil kilang ditampung dalam tangki penyimpanan.

Kegiatan lain adalah ekspor Minyak Bumi dan Gas. Ekspor migas  Jawa Timur berupa Minyak mentah, Gas , dan beberapa produk turunan dari Migas termasuk ekspor BBM, hanya ekspor diluar minyak jumlahnya relative kecil.

Para pelaku aktivitas Minyak dan Gas Bumi Jawa Timur adalah perusahaan Migas,  yaitu : (1) PT Petrochina, (2) PT.Canada  resources , (3) PT. Hess Indonesia , (4)  PT. PWE WMO/Codeco energy, (5) PT. Kangean energy, (6) PT. Lapindo Brantas , (7) PT. Santos Pty , (8) PT. Mobil Cepu , dan (9) PT Pertamina.


EKSPOR MINYAK DAN GAS BUMI.
Ekspor  Minyak dan kondensate dari Jawa Timur dari 3 pelabuhan , yaitu : (1) pelabuhan Gesik, (2)  Pelabuhan Sampang-Madura, dan (3) Pelabuhan Tuban. Dengan total ekspor volume sebesar 6,01 juta barrel, atau  senilai 614, 3 juta USD.

Tabel 1
EKSPOR MINYAK
TAHUN 2012

PELABUHAN
BERAT
NILAI
Juta barrel
Juta USD
GRESIK
2.40
207.13
SAMPANG
1.01
102.47
TUBAN
2.60
304.68
TOTAL
6.01
614.28
Sumber : diolah BPS

Produksi Minyak mentah dan kondensate

Minyak dan kondensat yang di produksi Jawa timur tahun 2012 sebesar 20,94 juta barel, sedangkan produksi nasional sebesar 314,67 juta barel, berarti sebesar 6,4 persen dari produksi nasional. Dengan daerah penambangan menyebar sepanjang jawa timur bagian Utara, yaitu dari Barat perbatasan dengan Jawa Tengah di Cepu ke Timur sampai Pulau Madura.

Dari total produksi tahun 2012 sebesar 20,95  juta barel, yang diekspor sebesar 6,01 juta barel, berarti sebesar 14,94 juta barrel atau 71 persen digunakan untuk domestik.

Tabel 2
PRODUKSI MINYAK
TAHUN 2012

PERUSAHAAN
DAERAH
Juta  barrel
JOB - PetroChina East Java
Tuban, Jatim
3.42
Camar Resources Canada
Bawean, Jatim
0.47
Hess (Indonesia Pangkah) Ltd.
Gresik, Jatim
3.47
PHE WMO/Kodeco Energy Co. Ltd.
West Madura, Jatim
4.20
Kangean Energy Indonesia Ltd.
Kangean Block Off.
0.30
Lapindo Brantas Inc.
Brantas, Jatim
0.01
Santos (Sampang) Pty. Ltd.
Sampang Madura
0.90
Mobil Cepu Ltd.
Cepu, Jatim
8.18
TOTAL
20.95
Sumber : diolah ditjen migas esdm

Produksi Gas BUMI
Semua sumur minyak yang berada di Jawa Timur munghasikan Gas, oleh karena itu semua perusahaan Migas di Jawa Timur sebagai produsen Gas. Total produksi Gas Jawa Timur sebesar 206,3 juta MSCF atau bila  konvesikan ke Ton sebesar  4,42 juta ton gas.

TABEL 3
PRODUKSI GAS
TAHUN 2011

No
PERUSAHAAN
Dlm MSCF
1
RES CANADA *CAMAR)
1,019,170
2
HESS ( UJUNG PANGKAH)
21,190,224
3
KANGEAN ENERGY
59,864,453
4
KODEKO (POLENG)
9,201,292
5
LAPINDO BRANTAS
2,261,552
6
MOBIL (CEPU)
775,732
7
PHE WMO
49,226,084
8
PETROCHINA (TUBAN)
3,633,984
9
SANTOS (MADURA)
30,476,533
10
SANTOS (SAMPANG)
27,635,078
TOTAL
205,284,102
Sumber   : diolah ditjen migas ESDM

Produksi LPG
LPG diproduksi karena meningkatnya permintaan akan LPG, sebagai dampak dari kebijakan Pemerintah mengkonversikan penggunaan minyak tanah ke Gas ( LPG). Potensi meningkatkan produksi LPG di Jawa Timur masih besar, karena sumber untuk LPG yaitu Gas cukup besar, dan permintaan akan LPG terus meningkat. Tahun 2011 produksi Gas sebesar 4,42 juta Ton, sedangkan produksi LPG tahun 2011 sebesar 156,1  ribu ton , berarti sebesar  3,5 persen dari produksi Gas.

Perusahaan yang bergerak dalam kilang LPG adalah : (1) PT Surya EP, (2) PT Wahana LN, (3) PT Tuban LPG Indonesia  ( TLI ), dan (4) PT Media Karya. Produsen terbesarlah PT TLI  sebesar 82,186 ton, anak perusahaan dari PT TPPI yang mengelola Kilang minyak .

TABEL 4
PRODUKSI LPG
TAHUN 2011

PERUSAHAAN
TON
SURYA EP ( LEMBAK)
40.037
WAHANA LN (CEMARA)
6.034
TLI (TUBAN)
82.186
MEDIA KARYA (GRESIK)
28.881
TOTAL
156.137
  Sumber  : diolah ditjen Migas ESDM


Kilang Minyak
Kilang minyak di jawa timur berada di Bojonegoro ( PT Tri Wahana Universal  ) dengan kapasitas 6.000 barrel per hari dan  di Tuban ( PT Trans Pacific Petrochimical Indotama  ) dengan kapasitas produksi sebesar 100.000 barrel perhari. Total kapasitas produksi 106 ribu barrel atau 38,69 juta barrel pertahun.

Produksi minyak mentah dan kondensat Jawa Timur sebesar 20.95 juta barrel dan dikurangi dengan ekspor Minyak dan kondensate oleh jawa Timur sebesar 6.01 juta barrel, berarti tersedia untuk kilang sebesar 14,94 juta barrel. Kapasitas kilang sebesar 38,69 juta barrel pertahun, berarti pasokan minyak dari Jawa Timur untuk kilang sebesar 38,6 persen dari kapasitas produksi kilang. dan sebesar 61,4 persen dipasok dari daerah lain.

Tangki Penyimpanan  BBM
Tangki Penyimpanan BBM milik Pertamina berada di TUBAN, dengan kapasitas sebesar   350.000 Kilo Liter (KL), dan milik swasta sebesar 75.471 Kilo Liter. Total 425.471 KL.
Tangki penyimpanan ini mempunyai arti strategis, karena menjadi indikator terhadap kemampuan daerah memiliki cadangan kebutuhan BBM. Untuk Jawa Timur yang memiliki kawasan Industri besar dan jumlah Penduduk kedua terbesar setelah Jawa Barat , tangki penyimpanan BBM menunjang kelancaran industri dan perekonomian daerah.
Tangki BBM Milik Pertamina di Tuban merupakan mengankan cadangan BBM Jawa Timur juga stok BBM untuk Indonesia bagian Timur. Dan terminal ini terhubung dengan Instalasi Surabaya Group (ISG) melalui pipa 16 Inchi sepanjang 138 kilometer dengan kapasitas pemompaan 650 KL/jam
KESIMPULAN

Minyak dan Gas  Jawa Timur memiliki aktivitas lengkap, yaitu diawali dengan kegiatan eksplorasi Migas, pengolahan migas, dengan adanya kilang Minyak, kilang Gas, dan LPG. Dan kegiatan penyimpanan dengan adanya Tangki Penyimpanan  BBM, sebagai cadangan atas kebutuhan BBM Rumah Tangga dan Industri jawa Timur serta cadangan BBM untuk Indonesia Bagian Timur.  Arah dari industry Migas jawa Timur di pusatkan di daerah Tuban.