PRODUKSI LPG
LPG di
produksi dari kilang minyak dan kilang gas. Sumber utama dari kilang minyak
maupun kilang gas adalah sumur yang memproduksi minyak. Pada sumur tersebut
dapat menghasilkan: (1) minyak mentah dan kondensate, atau (2) minyak mentah, kondensate
, dan gas bumi, atau (3) dapat hanya gas bumi.
Bila yang
dihasilkan minyak dan kondensate maka seluruhnya akan masuk kekilang minyak.
Bila dihasilkan minyak mentah, kendensate dan gas, maka minyak mentah dan
kondensate masuk kekilang minyak, sedangkan gas bumi masuk ke kilang gas. Bila
didapat hanya gas bumi maka sepenuhnya masuk ke kilang gas.
Gas yang
didapat dari sumur minyak ( baik sebagian dari produksi maupun seluruhnya gas)
masuk kekilang gas. Dan dimanfaatkan untuk : (1) LNG, (2) gas, (3) PGN , (4)
Untuk Pupuk, (5) kilang , (6) LPG, (7)
condensate. Dari seluruh produk tersebut sebagian besar untuk LNG karena pasar
ekspor yang besar. Sesuai dengan kebutuhan masyarakat, LNG dapat diproses menjadi LPG.
Perkembangan produksi
Produksi LPG
tahun 2006 sebesar 1.429 ribu ton, tahun 2009 naik menjadi 2.181 ribu m ton,
berarti naik sebesar 53 persen, dan tahun 20011 naik menjadi 2.286 ribu m ton,
berarti naik dibandingkan tahun 2006 sebesar 60 persen. dari kondisi ini terlihat produksi LPG cendrung meningkat.
Bila dilihat
dari sumber produksi gas dari kilang minyak dan kilang Gas. Kilang minyak
mengalami penurunan, tahun 2006 produksi sebesar 855 ribu m ton, dan tahun 2011
produksi turun menjadi 705 ribu m ton, berarti penurunan produksi sebesar 18
persen. penurunan ini ditutupi dengan peningkatan produksi dari kilang gas,
karena banyak gas yang dihasilkan pada sumur minyak sebelumnuya kurang
dimanfaatkan.
Dengan peningkatan permintaan akan gas di masyarakat, sebagai
dampak kebijakan konvesi minyak tanah ke
LPG oleh pemerintah, maka banyak dibangun kilang gas baru. tahun 2006 produksi
LPG sebesar 573 ribu m ton, dan tahun 2011 naik menjadi 1.581 ribu m ton,
berarti kenaikan sebesar 176 persen. sehingga peranan dari sumber dari kilang minyak
menurun tajam, yaitu tahun 2006 peranan dari sumber kilang minyak 60 persen,
dan kilang gas sebesar 40 persen. pada tahun 2011 peranan dari sumber kilang
minyak terbalik menjadi 31 persen dan sumber kilang gas menjadi 69 persen.
Tahun 2006 perusahaan
yang memproduksi gas didapat dari 5 kilang minyak, dan 9 kilang gas. Tahun 2011
produksi gas didapat dari kilang minyak 5 kilang. kilang gas tumbuh menjadi 19
kilang.
TABEL
|
||||
PRODUKSI LPG
|
||||
No
|
KILANG
|
tahun 2006
|
tahun 2009
|
tahun 2011
|
000 Ton
|
000 Ton
|
000Ton
|
||
1
|
KILANG MINYAK
|
855
|
755
|
705
|
2
|
KILANG GAS
|
573
|
1,426
|
1,581
|
|
T o t a l
|
1,429
|
2,181
|
2,286
|
Sumber :
diolah ditjen Migas
Pesatnya Pembangunan
kilang gas disebabkan : (1) dapat dibangun kilang gas dengan kapasitas relative
kecil, (2) Ekspor LNG meningkat, (3)
harga LPG didalam negeri tidak disubsidi.
Pembangunan
kilang gas dapat dibangun dengan kapasitas relative lebih kecil, dibandingkan
kapasitas kilang minyak. Sehingga investasi yang dibutuhkan untuk membuat
kilang gas jauh lebih kecil dan memungkinkan peranan lebih banyak oleh fihak
swasta.
Permintaan
Luar Negeri akan LNG meningkat, karena LNG memiliki beberapa kelebihan, yaitu
(1) harga relative lebih murah dibanding minyak, (2) gas buangnya lebih bersih
dibanding minyak, (3) pencemaran pada air laut pada saat pengangkutan relative
tidak ada.
Harga LPG
didalam negeri tidak disubsidi oleh pemerintah, sehingga harga yang berlaku adalah harga pasar, hal ini menarik bagi sektor
swasta. Harga LPG ukuran 3 kg memang murah, dibandingkan dengan harga
internasional, tetapi dibandingkan dengan biaya produksi masih
menguntungkan. Dan pasar ini masih
dikuasai oleh pertamina.
TABEL
|
||||
PRODUKSI LPG 2006 – 20011
|
||||
No
|
Oil Refinery
|
2006
|
2009
|
2011
|
M. Ton
|
M. Ton
|
M. Ton
|
||
1
|
Balongan
|
432,466
|
388,621
|
369,698
|
2
|
Cilacap
|
150,641
|
119,295
|
111,439
|
3
|
Musi
|
107,202
|
87,965
|
100,459
|
4
|
Balikpapan
|
95,423
|
78,144
|
82,159
|
5
|
Dumai
|
69,665
|
81,255
|
41,086
|
Sub Total
|
855,397
|
755,279
|
704,842
|
|
|
|
|
|
|
|
Gas Refinery
|
|
|
|
1
|
Bontang (Badak-Total)
|
|
435,519
|
644,574
|
2
|
Jabung (PetroChina)
|
419,045
|
479,313
|
514,376
|
3
|
Tuban (TLI)
|
|
|
82,186
|
4
|
Santan (Chevron)
|
79,523
|
54,313
|
69,401
|
5
|
Pangkah (Hess)
|
|
23,858
|
48,873
|
6
|
Lembak (Surya E.P.)
|
|
31,245
|
40,037
|
7
|
Gresik (Media Karya
S.)
|
|
16,289
|
28,881
|
8
|
Prabumulih (Titis S.)
|
15,053
|
23,790
|
25,820
|
9
|
Tambun (Odira E.P.)
|
|
32,708
|
24,373
|
10
|
Belanak (Conoco
Phillips)
|
|
283,100
|
22,794
|
11
|
Sumbagut (p.Brandan)
|
5,602
|
|
21,971
|
12
|
Medco Kaji
|
36,510
|
16,425
|
15,304
|
13
|
P. Tengah (Yudistira
Energy)
|
|
|
12,612
|
14
|
Cilamaya (Yudhistira
H.P.)
|
|
9,707
|
11,362
|
15
|
Cemara (Wahana I.N.)
|
|
5,721
|
6,034
|
16
|
Maruta
|
10,762
|
7,376
|
4,458
|
17
|
Arar (PetroChina)
|
2,471
|
1,935
|
3,159
|
18
|
Tugu Barat (Sumber D.
K.)
|
2,367
|
3,989
|
2,787
|
19
|
Mundu (Pertamina)
|
1,860
|
|
1,595
|
|
Sub Total
|
573,193
|
1,425,289
|
1,580,597
|
|
T o t a l
|
1.428.590
|
2,180,568
|
2,285,439
|
Sumber :
diolah ditjen Migas
Kesimpulan.
Produksi dan
pasar LPG masih akan terus meningkat, baik pasar luar negeri maupun pasar Dalam
negeri. Hal ini ditunjang dengan cadangan gas yang relative masih cukup besar.
Regulasi
yang diharapkan dari pemerintah adalah mempermudah pendirian kilang-kilang LPG
oleh pihak swasta.
Jakarta, 17 mei 2013
yuhals
LPG diproduksi dari kilang minyak dan kilang gas. kalau ditinjau dari biaya produksi relatif murah. tapi pertamina dalam perdagangan LFG di Indonesia selalu melihatnya dari harga internasional. kalau dibawah harga internasional dikatakan rugi, mengapa tidak melihatnya dari sisi produksi LPG dari tambang.
BalasHapusseharusnya pertamina secara terbuka menjelaskan biaya produksi kilang minyak, kilang gas dan kilang LPG. sehingga masyarakat dapat mengetahuinya dan berpendapat bahwa harga yang dibeli mereka merupakan harga yang wajar.
BalasHapus